Konfigurasi Remote Server
1. Buat lah machine virtual
pada VirtualBox menggunakan sistem operasi Linux. Kemudian jalankan machine
virtual tersebut.
2. Kemudian
login menggunakan username dan password yang sudah dibuat sebelumnya.
Kemudian masuk ke mode super user dan ketik perintah ip a . Perhatikan
pada bagian IP address enpos 3
Konfigurasi Remote Server
1. Buat lah machine virtual
pada VirtualBox menggunakan sistem operasi Linux. Kemudian jalankan machine
virtual tersebut.
5. Lakukan remot menggunakan aplikasi PuTTY.
Masukkan Hostname atau IP address
Telnet
13. Buka command prompt pada PC dan gunakan perintah telnet (IP server)
2. Buka kembali aplikasi PuTTY dan
connection type nya gunakan SSH
3. Secara default SSH
menggunakan port 22 dan untuk telnet port 23. Agar user root dapat login SSH,
perlu dilakukan edit file. Untuk melakukan perubahan dapat dilihat pada file
/etc/ssh/sshd_config, dengan menghilangkan tanda # pada port 22
4. Kemudian restart aplikasi SSH dengan
perintah /etc/init.d/ssh restart
5. Cek status SSH denhan perintah systemctl status SSH
6. Cek aplikasi SSH yang sudah terinstall dengan perintah dpkg-l openssh-server
7. Lakukan remot dari client windows dengan aplikasi PuTTY. Masukkan IP address lalu login dengan user root
8. Sebelum cek port terlebih dahulu install net tools dengan perintah apt Install net-tools
9. Cek port yang sudah dipakai dengan perintah netstat -tanp | grep 22
SSH User lain setara dengan
Root
1. Install aplikasi lain yang
dibutuhkan yaitu SUDO. Ketik perintah apt install sudo
2. Selanjutnya edit file sudoer dengan perintah nano /etc/sudoer dengan cara klik CTRL + W lalu CTRL + T masukkan line 20. Selanjutnya isikan salah satu nama yang diinginkan untuk nama user setara dengan Root
3. Tambahkan user yang setara
dengan Root menggunakan perintah adduser (nama yang dinginkan)
5. Coba tambahkan kalimat pada nano /etc/network/interfaces. Dapat dilihat bahwa user tersebut belum bisa menambahkan/mengedit sepeti layaknya user Root
6. Kemudian keluar dari editor
tersebut lalu tambahkan sudo di depan perintahnya seperti sudo nano
/etc/network/interfaces. Selanjutnya akan diminta memasukkan password dari
user yang digunakan yang memiliki hak akses setara
dengan Root
7. Dengan menambahkan kalimat sudo didepan perintah maka akan masuk ke akses yang setara dengan Root
SSH Key-Pair Autentikasi
1. Masukkan perintah ssh-keygen -t
2. Pada Enter file in
which to save the key tekan enter. Dapat dilihat tempat penyimpanan file
kunci (key). Sedangkan Enter passphrase silakan isikan password yang akan digunakan
untuk meremote ssh.
3. Selanjutnya copy id yang terdapat pada root dengan user yang ada di server, dengan perintah ssh-copy-id root@(IP server)
5. Dapat
dilihat bahwa SSH login menggunakan passphrase sudah berhasil login
Lalu apa bedanya meremote dengan SSH dan Telnet? Telnet adalah protokol konvensional, sedangkan SSH adalah pengganti untuk Telnet. Selain itu juga Telnet berkomunikasi melalui nomor port 23, sedangkan SSH menggunakan nomor port 22 untuk komunikasi.
Komentar
Posting Komentar