Karakteristik aplikasi komunikasi data
1. Definisi Komunikasi data
Arti komunikasi data menurut bahasa merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris “Communication”, sedangkan kata communication sendiri secara etimologi berasal dari bahasa latin “communis” yang berarti “menjadi milik bersama” atau “berbagi”. Sedangkan data berasal dari sebuah kata “datum”. Datum sendiri memiliki arti materi atau kumpulan fakta yang digunakan untuk kegiatan analisa.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi data menurut bahasa merupakan pembagian materi atau kumpulan fakta.
Sedangkan menurut Wikipedia, Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa Inggris: device) (seperti komputer / laptop / telepon genggam / printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet.
2. Komponen komunikasi data
A. Source
Komponen pertama yaitu source atau sumber yang membangkitkan data atau informasi yang akan dikirimkan. Sumber dalam hal ini dapat berupa alat input pada perangkat komputer atau laptop.
Alat ini dapat mengubah beberapa informasi berupa audio atau informasi suara, video ataupun informasi berupa teks menjadi satu kesatuan data untuk diproses melalui sistem.
B. Transmitter
Transmitter atau disebut juga dengan pengirim merupakan sebuah alat yang berguna untuk memproses data-data yang berasal dari komponen pertama yaitu sumber untuk disalurkan ke sistem transmisi. Alat ini berbentuk komputer personal yang bisa digunakan untuk mengolah segala bentuk data.
C. Sistem Transmisi
Sistem transmisi merupakan sebuah jalur transmisi tunggal ataupun jalur kompleks yang menghubungkan dua sistem yakni sumber dan tujuan. Secara fisik alat ini dapat berupa media wireline atau media wireless.
Jalur transmisi tunggal dalam sistem transmisi ini adalah satu segmen jaringan yang perangkat pengirim dan penerimanya merupakan satu jenis media yang sama.
Sedangkan jalur kompleks adalah kedua perangkat pengirim dan penerima yang dihubungkan oleh satu sistem operasi yang sama.
D. Receiver
Komponen receiver atau penerima merupakan alat yang digunakan untuk menerima sinyal atau sistem transmisi dan memproses segala informasi atau data yang diperoleh oleh perangkat tujuan. Dalam bentuk fisiknya, alat ini dapat berupa komputer personal yang berfungsi secara umum.
E. Destination
Komponen terakhir adalah destination atau tujuan. Komponen ini merupakan komponen yang menangkap informasi atau data yang dihasilkan oleh penerima.
Data yang dihasilkan oleh perangkat tujuan selanjutnya akan diubah menjadi jenis data yang sama dengan data yang dikirimkan oleh perangkat sumber.
3. Elemen sistem komunikasi data
A. Pengirim
Pengirim atau sender adalah pihak yang membuat pesan dan melakukan aktivitas menyampaikan pesan tersebut kepada penerima pesan. Hampir semua perangkat dapat menjadi pengirim, akan tetapi mungkin yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah komputer atau laptop dan telepon genggam. Kedua perangkat ini bertindak sebagai pengirim pesan. Komputer sendiri sebenarnya terdiri dari berbagai macam perangkat yang saling berhubungan dan di antara perangkat-perangkat tersebut pun terjadi komunikasi data.
B. Penerima
Penerima atau receiver adalah pihak yang menjadi sasaran pesan dari pengirim dan menerima pesan tersebut. Hampir semua perangkat dapat menjadi penerima pesan sekaligus sebagai pengirim, akan tetapi mungkin yang lebih dekat dengan kehidupan kita sehari-hari adalah perangkat elektronik seperti printer, speaker portabel yang dihubungkan dengan bluetooth dan lain sebagainya. Perangkat-perangkat itu sendiri sebenarnya terdiri dari berbagai macam unit yang saling berhubungan dan di antara unit-unit tersebut pun terjadi komunikasi data.
C. Bahasa data
Bahasa yang dimaksud tentunya bukan berupa bahasa seperti bahasa manusia, akan tetapi bahasa-bahasa elektronik, kode program, dan sejenisnya. Elemen ini penting karena tanpa memahami bahasa apa yang dimengerti oleh suatu program atau perangkat tertentu maka tentu saja kita tidak dapat berkomunikasi dengannya meskipun antara pengirim dengan pembicara sudah saling terhubung.
D. Transmiter
Transmitter adalah alat untuk mengubah data yang dikirimkan dari perangkat keras tertentu agar menjadi sinyal analog agar dapat dibawa oleh media transmisi tertentu, kemudian diteruskan sampai ke penerima atau transmitter berikutnya. Hasil dari transmitter ini dapat berupa pulsa digital, gelombang elektromagnetik, dan lain sebagainya. Perangkat keras yang dapat berperan sebagai transmitter antara lain modem, satelit, BTS, dan lain sebagainya.
E. Encoder
Encoder adalah alat atau pihak yang melakukan pengkodean atas pesan yang ingin dikirimkan oleh penerima. Contoh encoder misalnya adalah pengenkripsi pesan yang banyak diterapkan pada sosial media seperti WhatsApp, Telegram, dan lain sebagainya. Adanya encoder ini membuat pesan terwujud dalam bentuk “fisik” sehingga dapat dikirimkan, selain juga untuk meningkatkan keamanan pesan.
F. Decoder
Decoder adalah alat atau pihak yang melakukan pembacaan kode atau simbol atas pesan yang ingin dikirimkan oleh penerima. Contoh decoder misalnya adalah pendekripsi pesan yang banyak diterapkan pada sosial media seperti WhatsApp, Telegram, dan lain sebagainya. Adanya decoder membuat pesan yang dikirim dapat dipahami.
G. Media transmisi
Media transmisi adalah sarana atau perangkat yang digunakan untuk mengirimkan data dari pengirim ke pada penerima. Secara umum, media transmisi terdiri dari dua jenis, yaitu media transmisi fisik dan media transmisi digital. Media transmisi fisik misalnya adalah kawat tembaga, kabel fiber optik, kabel coaxial, kabel USB, dan jenis-jenis kabel yang lainnya. Sementara media transmisi non fisik misalnya gelombang elektromagnetik, gelombang suara, cahaya, gelombang radio, dan lain sebagainya.
H. Protokol
Protokol dapat disebut sebagai sebuah alamat yang dituju pada penerima pesan dan sebaliknya. Protokol juga dapat disebut sebagai kumpulan aturan yang harus disepakati dua atau lebih perangkat untuk dapat saling berkomunikasi. Contoh protokol adalah HTTP yang dapat diakses lewat port 80, atau FTP yang dapat diakses lewat port 21, dan lain sebagainya. Dengan adanya protokol ini kedua perangkat dapat saling mengidentifikasi diri dan memutuskan apakah mereka akan terhubung atau tidak.
4. Media pengiriman data
Media transmisi data dibagi menjadi 2 yaitu media transmisi berkabel (guided transmission media) dan media transmisi nirkabel (unguided transmission media).
A. Media transmisi berkabel
Media transmisi berkabel merupakan suatu media transmisi data menggunakan kabel yang memerlukan ruang dalam pemasangannya. Media transmisi berkabel dapat berupa pasangan kabel terpilin (twisted pair cable), kabel koaksial dan serat optik. Dimana, masing-masing kabel tersebut memiliki karakteristik seperti kecepatan transmisi, ketahanan terhadap noise hingga harga yang berbeda-beda.
a. Pasangan kabel terpilin
merupakan sebuah kabel dengan 2 konduktor yang digabungkan untuk mengurangi atau menghilangkan gangguan medan listrik maupun medan magnet dari luar. Pasangan kabel terpilin dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu kabel terpilin tanpa pelindung dan kabel terpilih dengan pelindung.
b. Kabel koaksoal
Merupakan sebuah kabel yang tersusun oleh 2buah konduktor dan isolator. Konduktor pertama terbuat dari tembaga dan berada dibagian inti serta dilapisi oleh struktur isolator. Sedangkan konduktor kedua melingkat di luar isolator tersebut tepat dibawaj lapisan selubung luarnya.
c. Serat optik
Merupakan sebuah kabel serat lentur dan transparan yang terbuat dari gelas silica dan dilapisi pelindung luar. Sinyal listrik konversi menjadi gelombang cahaya untuk mentransmisikan informasi. Kabel serat optik memiliki kemampuan mentransmisikan sinyak dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel koaksial maupun pasangan kabel terpilin.
B. Media Tranmisi Nirkabel
Media transmisi nirkabel merupakan suatu media transmisi data tanpa menggunakan kabel namun menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya
a. Gelombang radio
Merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki rentang frekuensi sekitar 0,1 MHz hingga 1000 GHz dan rentang panjang gelombang sekitar 0,3 m hingga 600 m. Gelombang radio banyak digunakan dalam berbagai perangkat komunikasi seperti walkie talkie, perangkat berbasis wifi dan Bluetooth. Selain itu, gelombang radio digunakan dalam sistem kendali jarak jauh yang ada dalam mobil atau pesawat mainan.
b. Gelombang mikro
Merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki rentang frekuensi sekitar 0,3 GHz sampai 300 GHz dan rentang panjang gelombang sekitar 1 nm hingga 1 m. gelombang mikro banyak digunakan dalam sistem radar. Sistem gelombang mikro tidak boleh terhalang objek apapun karena dapat mempengaruhi proses pengiriman dan penerimaan informasi, maka diperlukan menara-menara tinggi dalam proses transmisi informasi.
c. Gelombang inframerah
Merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki rentang frekuensi sekitar 300 GHz sampai 30.000 GHz dan rentang panjang gelombang sekitar 8 x 10-7 m sampai 10-3 Teknologi ini digunakan untuk mentransmisikan informasi pada jarak yang dekat secara langsung. Dalam kehidupan sehari-hari teknologi inframerah digunakan pada sistem remote control TV.
Komunikasi audio dan video
1. Komunikasi audio
Komunikasi audio adalah proses penyampaian atau penerimaan informasi antara dua atau lebih alat komunikasi (device) dalam bentuk suara. Jadi, pada komunikasi audio, pesan yang kita sampaikan atau terima itu berupa suara. Nah, media yang biasa digunakan pada komunikasi audio antara lain ada telepon, handphone, radio, walkie-talkie, dan lain sebagainya.
Alur komunikasi audio kurang lebih sama seperti komunikasi data, ya. Awalnya, perangkat akan menangkap sinyal audio melalui mikrofon. Lalu, sinyal tersebut akan dikonversi atau diolah menjadi data digital. Kemudian, data digital ini akan dikirim ke perangkat si penerima pesan melalui jaringan. Nah, di perangkat si penerima pesan ini, data digital tersebut akan diolah kembali menjadi sinyal audio dan dikeluarkan melalui loudspeaker.
Dengan komunikasi audio, kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang di tempat yang berbeda. Jadi, nggak ada batasan jarak dan waktu. Selain itu, komunikasi audio juga terbagi menjadi beberapa jenis di antaranya
A. Audio Streaming
Jenis audio yang bisa langsung diputar melalui jaringan internet. Contohnya, lagu-lagu atau podcast yang kamu dengar lewat aplikasi, seperti Spotify, Joox, iHeart, dan sebagainya.
B. Audio Response
Suara yang dihasilkan oleh sistem komputer maupun perangkat lainnya karena adanya input tertentu. Misalnya, suara notif dari HP-mu ketika kamu mendapat pesan, dering telepon saat ada panggilan masuk, dan lain sebagainya.
C. Audio Oscillator
Perangkat pembantu untuk menambahkan unsur audio (suara) pada film.
D. Audio Modem Riser
Suatu alat atau tools pada motherboard komputer untuk mengubah data audio menjadi data lainnya.
E. Audio Visual
Suatu perangkat suara yang dilengkapi dengan tampilan gambar (visual). Contohnya, televisi, film, dan lain sebagainya.
2. Komunikasi video
Komunikasi video adalah proses penyampaian atau penerimaan informasi antara dua atau lebih alat komunikasi (device) dalam bentuk visual. Jadi, pesan informasinya itu berupa potongan frame-frame yang saling berkesinambungan, sehingga saat digabungkan akan membentuk gambar bergerak atau video.
Pada komunikasi video, kita juga bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda lokasi. Jadi, lebih praktis dan bisa menghemat waktu serta biaya. Komunikasi video terdiri dari lima macam, di antaranya sebagai berikut.
A. Video IP
Video yang disalurkan melalui jaringan komputer. Baik itu jaringan lokal, LAN, maupun jaringan internet.
B. Videotex
Layanan komunikasi video interaktif melalui jaringan kabel atau jaringan telepon.
C. Video out
Perangkat keras yang menampilkan video dari suatu alat input penangkap gambar. Contohnya, ketika kamera sedang merekam gambar (mengambil video), maka akan muncul tampilan gambar yang direkam pada layar kamera di waktu yang sama.
D. Video RAM
Bisa juga disebut VRAM, merupakan alat penyimpanan sementara berbentuk grafis yang berada di dalam komputer. Alat ini berfungsi untuk memproses data gambar yang berada dalam CPU untuk ditampilkan ke monitor si pengguna.
E. Videotext
Komunikasi dua arah menggunakan sistem komputer untuk mengirimkan informasi berupa video.
3. Komunikasi audio video
Komunikasi audio video adalah proses penyampaian atau penerimaan informasi antara dua atau lebih alat komunikasi (device) dalam bentuk suara dan gambar (visual).
Komunikasi audio visual memiliki beberapa kelebihan. Penerima informasi akan lebih cepat mengerti karena nggak cuma bisa mendengar aja, tapi juga bisa melihat informasi yang disampaikan. Selain itu, komunikasi audio visual juga akan lebih menarik dan menyenangkan. Nah, kalau di situasi pandemi sekarang ini, komunikasi audio video juga jauh lebih efektif dalam menerima atau menyampaikan informasi
Komentar
Posting Komentar