Langsung ke konten utama

Konfigurasi Sistem Monitoring Jaringan Menggunakan Cacti pada Debian

    Sistem Monitoring Jaringan merupakan sistem yang berfungsi untuk memantau aktivitas pada perangkat jaringan. Monitoring digunakan untuk mengetahui perangkat jaringan mana yang mati dan hidup. Mengapa harus ada sistem monitoring pada jaringan? Tujuan Sistem Monitoring adalah mengumpulkan informasi dan data yang berguna dari suatu jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol.

    Pada konfigurasi sistem monitoring jaringan ini akan menggunakan Cacti. Kenapa menggunakan Cacti? karena Cacti adalah satu aplikasi open source berbasis website untuk monitoring jaringan dan merupakan solusi pembuatan grafik network yang lengkap yang didesain untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai  penyimpanan data dan pembuatan grafik.
    Berikut adalah cara konfigurasi sistem keamanan jaringan pada debian
  1. Jalankan mesin virtual debian, kemudian setting IP Address dengan perintah nano /etc/network/interface
  2. Paket yang dibutuhkan dalam monitoring jaringan adalah bind9, apache2, php, cacti dan snmp. Lakukan update terlebih dulu pada paket debian dengan perintah apt update.
  3. Instalasi paket dns dengan perintah apt install bind9. Dns ini nantinya difungsikan sebagai merubah nama domain menjadi ip address yang ada pada server. 
  4. Masuk ke file named.conf.local dengan perintah  /etc/bind/named.conf.local. Lalu, setting seperti gambar berikut
  5. Copy file db.local # dengan masuk ke perintah cd /etc/bind kemudian ketik perintah cp db.local # kemudian perintah cp.db127 ip
  6. Edit file bind dengan perintah nano awa dan tambahkan subdomain cacti pada domain yang ada di dns server , sehingga subdomain dapat dibaca oleh server dns
  7. Edit file ip dengan perintah nano ip
  8. Edit file dengan perintah nano named.conf.options seperti berikut dan ubah dnssec-validationnya menjadi no
  9. Masuk ke perintah nano /etc/resolv.conf. Setelah itu, tambahkan subdomain yang telah ditambahkan tadi, yaitu  search wawa.net agar dapat melakukan ping ke subdomain tersebut. 
  10. Lakukan verifikasi dengan pengujian ping ke domain cacti yang sudah dibuat pada file sebelumnya dengan perintah ping cacti.awacantik.net 
  11. Untuk verifikasi menggunakan dig. Install web server dengan perintah apt install dnsutils
  12. Lakukan verifikasi dns dengan perintah dig cacti.awacantik.net lalu cek bagian answer sectioin
  13. Jangan lupa untuk mengecek nslookup cacti dengan perintah nslookup cacti.awacantik.net dan pastikan mengarah pada server. 
  14. Instal paket web server apache dengan perintah apt install apache2
  15. Edit file konfigurasi yang terdapat pada apache2 dengan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf. Pada baris access here, tambahkan ServerName localhost
  16. Masuk directory apache dengan perintah cd /etc/apache2/sites-available/ kemudian ketik perintah ls dan backup konfigurasi yang ada pada site apache dengan perintah cp 000-default.conf. cacti.conf 
  17. Edit file cacti.conf menjadi seperti berikut dengan mengganti Servername menjadi cacti.awacantik.net dan arahkan path cactinya ke usr/share/cacti/site 
  18. Aktifkan site cacti terlebih dahulu dengan cara enable situs cacti dengan perintah a2ensite cacti.conf. 
  19. Restart terlebih dahulu paket apache2 dengan perintah systemctl reload apache2
  20. Pada konfigurasi database php dsini kita menggunakan mariadb  dengan perintah apt install mariadb-server mariadb-client 
  21. Restart paket mysql dengan perintah /etc/init.d/mysql restart. 
  22. Install cacti dengan perintah apt install cacti 
  23. Pilih web server yang akan digunakan. Disini menggunakan apache2 
  24. Paket database yang harus diinstall adalah dbconfig common. Pilih yes 
  25. Masukkan password untuk web cactinya yang nantinya akan digunakan sebagai database user di mysql 
  26. Lakukan verifikasi password kembali dengan memasukkan password yang sama seperti sebelumnya. 
  27. Protokol yang digunakan adalah SNMP yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau atau mengatur jaringan jarak jauh secara sistematis dalam kontrol terpusat. Komponen SNMP ada 3 yakni SNMP Manager, SNMP Agent dan SNMP MIB. Untuk versi SNMP juga versi 1 sebagai internetworking, versi 2 framework sedangkan versi 3 sebagai authentication, privacy dan access control.
  28. Instal paket monitoring menggunakan snmp dengan perintah apt install snmp snmpd 
  29. Backup terlebih dahulu file SNMP dengan perintah cp snmpd.conf.backup 
  30. Edit file yang ada pada snmpd.conf dengan perintah nano snmpd.conf dengan merubah ip loopback 127.0.0.1 menjadi ip server 
  31. Kemudian untuk access controlnya buat nama sesuai kebutuhan dengan cara mengganti public menjadi nama yang diinginkan 
  32. Untuk sistem informasi melakukan editing pada syslocation dan alamat email yang digunakan. 
  33. Restart paket snmp dengan perintah /etc/init.d/snmpd restart.
  34. Lakukan verifikasi apakah snmp sudah sesuai dengan perintah snmpwalk -v 1 -c awa 192.168.121. 
  35. Verifikasi monitoring server pada client. Akses cacti melalui web browser dengan mengetikkan ip address pada web browser. login dengan menggunakan user admin dan password yang sebelumnya telah dibuat 
  36. Klik create device untuk melakukan monitoring pada server
  37. Klik add yang ada dipojok kanan atas untuk mendapatkan device baru
  38. Karena ingin melakukan monitoring server itu sendiri, maka isi data sesuai dengan server. Pastikan device sudah tersimpan dengan status succsesfulls. Pojok kanan atas klik create graphs for this host. 
  39. Klik grafik yang akan dimonitoring berikan cheklist pada graph template dan device name. Kemudian klik Create
  40. Tambahkan data query pada device baru yang sudah dibuat. Pilih SNMP - interface statistic klik add
  41. Pastikan data query statistik sudah muncul dengan status sukses jangan lupa refresh.
  42. Klik graph tree kemudian klik add
  43. Berikan nama pada Graph tree sebagai contoh monitor server awa kemudian klik create
  44. Langkah selanjutnya klik graph. Kemudian pilih grap tree yang digunakan dengan nama monitor server awa. Kemudian klik preview yang ada sebelah kanan. unggu beberapa saat maka server akan memonitoring semua. 
  45. Untuk membandingkan dengan device mikrotik, buat device lain dengan host template Cisco Router 
  46. Tunggu beberapa waktu supaya dapat melihat graph berjalan 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI SHARED HOSTING

     Hosting adalah layanan untuk menyimpan data website agar bisa diakses secara online. Sedankan Shared Hosting adalah layanan hosting dimana sebuah account hosting diletakkan bersama account hosting lainnya dalam satu server yang sama. * KONFIGURASI IP ADDRESS * 1. Setting network pada mesin virtual debian, pad adapter 1 gunakan Bridged Adapter. 2. Pada adpter 2 digunakan Internal Network. 3. Jalankan mesin virtual dan remot menggunakan PuTty, login sebagai Super User. 4. Konfigurasi IP Address dengan interface ether 1 menggunakan IP yang terhubung dengan internet. Sedangkan interface ether 2 digunakan IP Virtual dengan settingan auto. * KONFIGURASI PADA DNS * 5. Tentukan terlebih dahulu nama dns yang akan didaftarkan. Disini digunakan nasywa.net, alif.com dan annisa.ok. Gunakan perintah nano namadns. 6. Install paket yang dibutuhkan, yaitu bind9 untuk dns, apache untuk web dan w3m untuk verifikasi web browser di terminal. Gunakan perintah apt install bind9 dnsutils ap...

Karakteristik Komunikasi Data

    Karakteristik aplikasi komunikasi data 1. Definisi Komunikasi data     Arti komunikasi data menurut bahasa merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris “Communication”, sedangkan kata communication sendiri secara etimologi berasal dari bahasa latin “communis” yang berarti “menjadi milik bersama” atau “berbagi”. Sedangkan data berasal dari sebuah kata “datum”. Datum sendiri memiliki arti materi atau kumpulan fakta yang digunakan untuk kegiatan analisa.     Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi data menurut bahasa merupakan pembagian materi atau kumpulan fakta.     Sedangkan menurut Wikipedia, Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa Inggris: device) (seperti komputer / laptop / telepon genggam / printer / dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet. 2. Komponen komunikasi data A. Source     Ko...