Proxmox Virtual Environment(VE) adalah distribusi sistem operasi linux dari debian yang memfokuskan penggunaannya sebagai server paltform virtulisasi dengan antarmuka manajemen melalui web. Proxmox mendukung virtualisasi dengan Qemu-KVM yang berperan sebagai proses dari modul kernel linux dan OpenVZ sebagai container.
Proxmox memiliki fungsi sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system. Dengan proxmox, bisa menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan dengan menggunakan satu perangkat.
Berikut adalah cara Installasi Proxmox menggunakan VMWare
1. Buat virtual mesin baru di VMWare, dengan menggunakan sistem operasi other dan versi other 64-bit, jika sudah 2. Setting mesin menggunakan memory 4 GB, 4 processors, hard disk 100 GB, nebggubakan bridge sebagai network nya dan masukkan file ISO proxmox.3. Jalankan mesin virtual, dan tunggu sampai proses booting selesai berjalan. Jika sudah tampilan nya akan seperti gambar di bawah, klik bagian install Proxmox VE.4. Jika muncul notifikasi peringatan no support KVM, klik ok saja.5. Bagian license klik i agree6. Pilih target hardisk yang akan digunakan, dan klik next7. Pilih lokasi dan zone yang akan digunakan, saat ini digunakan country nya adalah Indonesia dan time zone nya yaitu Asia/Jakarta, jika sudah klik next
8. Masukkan password sesuai dengan kebutuhan, konfirmasi kembali password yang sudah dibuat. Untuk E-Mail digunakan alamat E-Mail yang masih aktif, jika sudah klik next
9. Tentukan nama hostname yang akan digunakan dan IP Address sesuai dengan IP yang didapatkan dari internet, dimana IP tersebut 1 network dengan IP laptop. Jika sudah klik next
10. Cek apakah semua settingan sudah sesuai atau belum, jika sudah klik install11. Proses installasi akan berjalan, dan tunggu sampai proses selesai dan akan reboot secara otomatis12. Akan muncul informasi cara mengakses proxmox dengan mengakses IP Address serta port yang disediakan. Masuk dengan akses user root, dan menggunkan password yang dibuat sebelumnya
* Verifikasi pada Client *
13. Buka web browser dan akses IP Address yang disediakan tadi.14. Karena proxmox menggunakan https maka proses selanjutnya yaitu memverifikasi dengan klik advance dan klik proses menuju server proxmox15. Akan muncul tampilan untuk masuk ke proxmox. Masukkan username dan password yang sudah dibuat sebelumnya dan klik login
16. Berikut adalah tampilan web dari proxmox jika proses instalasi sudah selesai
* Verifikasi KVM Mikrotik *
17. Buka web mikrotik disini pada menu software pilih bagian Cloud Hosted Router dan pilih pada raw disk image ver 6.49.6, klik kanan kemudian klik copy link address.18. Pada halaman proxmox pilih data center dan klik vps kemudian pilih menu shell. Lalu paste link address dari raw disk image tadi, dengan klik kanan. Pada bagian depan tambahkan perintah wget.
19. Tunggu proses image mikrotik selesai didownload
20. Jika sudah selesai, cek paket ISO tersebut dengan perintah ls, dan pastikan paket sudah ada. Jika paket sudah ada lakukan update dengan perintah apt-get update, dan tunggu proses update selesai
21. Selanjutnya yaitu install aplikasi unzip, dengan perintah apt install unzip tunggu sampai proses install selesai
22. Lakukan remot pada PuTty, dengan login sebagai root dan gunakan password yang sebelumnya telah dibuat. Jika sudah ekstrak paket tersebut menggunakan perintah unzip chr-6.49.6.img.zip
20. Jika sudah selesai, cek paket ISO tersebut dengan perintah ls, dan pastikan paket sudah ada. Jika paket sudah ada lakukan update dengan perintah apt-get update, dan tunggu proses update selesai
21. Selanjutnya yaitu install aplikasi unzip, dengan perintah apt install unzip tunggu sampai proses install selesai
22. Lakukan remot pada PuTty, dengan login sebagai root dan gunakan password yang sebelumnya telah dibuat. Jika sudah ekstrak paket tersebut menggunakan perintah unzip chr-6.49.6.img.zip
23. Selanjutnya remove file chr yang berbentuk zip,dengan perintah rm chr-6.49.6.img.zip sehingga tersisa satu image yang akan dibaca
24. Cek informasi qemu dengan perintah qemu-img info chr-6.49.6.img. Bisa dilihat bahwa ukuran dari virtuall size nya yaitu 64 MiB menggunakan file format raw
25. Buat kapasitas virtual size untuk mikrotik sebesar 10G menggunakan perintah qemu-img resize chr-6.49.6.img. Cek kembali apakah size yang dibuat tadi sudah benar yaitu 10G dengan perintah qemu-img info chr-6.49.6.img
26. Kembali pada halaman proxmox, dan buat mesin virtual dengan klik bagian create VM pada bagian atas sebelah kanan, isikan nama sesuai dengan kebutuhan dan klik next27. Pada menu selanjutnya pilih Do not use any media, gunakan versi kernel dari linux. Dan jika sudah klik next
28. Menu selanjutnya dibiarkan default saja, bisa langsung klik next
29. Selanjutnya pada menu hard disk, pilih 1 pada Bus/Device dan juga pada disk image
30. Menu selanjutnya pada Core pilih 2, dan next
31. Pilih memory sebesar 512, dan next
32. Pada menu network, untuk bridge pilih vmbr0 dan untuk model pilih Virtl0(paravirtualized)33. Selanjutnya yaitu untuk memastikan apakah virtual mesin yang kita buat sudah sesuai atau belum, jika sudah bisa klik finish
34. Pada tab shell import VMid 100 ke local lvm, menggunakan perintah qm importdisk 100 chr-6.49.6.img local-lvm
35. Pastikan proses sudah selesai dan sudah berhasil
36. Masuk ke menu nasywa kemudian klik hardware dan pada bagian unused disk di double klik
37. Akan muncul tampilan seperti gambah dibawah dan klik add untuk menambahkan VM
38. Klik detach pada hardisk scsi1
39. Klik yes pada pop up confirm, yang berarti hardisk scsi1 sudah terdeteksi
40. Selanjutnya hapus unused disk 0 dengan klik unused disk 0 dan klik remove
25. Buat kapasitas virtual size untuk mikrotik sebesar 10G menggunakan perintah qemu-img resize chr-6.49.6.img. Cek kembali apakah size yang dibuat tadi sudah benar yaitu 10G dengan perintah qemu-img info chr-6.49.6.img
26. Kembali pada halaman proxmox, dan buat mesin virtual dengan klik bagian create VM pada bagian atas sebelah kanan, isikan nama sesuai dengan kebutuhan dan klik next27. Pada menu selanjutnya pilih Do not use any media, gunakan versi kernel dari linux. Dan jika sudah klik next
28. Menu selanjutnya dibiarkan default saja, bisa langsung klik next
29. Selanjutnya pada menu hard disk, pilih 1 pada Bus/Device dan juga pada disk image
30. Menu selanjutnya pada Core pilih 2, dan next
31. Pilih memory sebesar 512, dan next
32. Pada menu network, untuk bridge pilih vmbr0 dan untuk model pilih Virtl0(paravirtualized)33. Selanjutnya yaitu untuk memastikan apakah virtual mesin yang kita buat sudah sesuai atau belum, jika sudah bisa klik finish
34. Pada tab shell import VMid 100 ke local lvm, menggunakan perintah qm importdisk 100 chr-6.49.6.img local-lvm
35. Pastikan proses sudah selesai dan sudah berhasil
36. Masuk ke menu nasywa kemudian klik hardware dan pada bagian unused disk di double klik
37. Akan muncul tampilan seperti gambah dibawah dan klik add untuk menambahkan VM
38. Klik detach pada hardisk scsi1
39. Klik yes pada pop up confirm, yang berarti hardisk scsi1 sudah terdeteksi
40. Selanjutnya hapus unused disk 0 dengan klik unused disk 0 dan klik remove
41. klik yes pada bagian konfirmasi
42. Pada menu option > boot order ubah menjadi scsi0 dengan cara double klik
44. Pastikan bahwa boot order sudah berubah. Pada option KVM Hardware virtualization double klik
45. Edit dengan unceklis pada enable, kemudian klik ok
46. Pastikan kembali pada KVM Hardware virtualization sudah berubah menjadi no47. Pada menu hardware dan pilih network device kemudian klik edit
48. Pada bridge pilih vmbr 0, ceklis pada bagian firewall dan pilih model yaitu Intel E1000, jika sudah klik ok
49. Tambahkan interface kedua dengan klik add dan pilih network device
50. Lakukan hal yang sama untuk interface yang kedua
54. Ketik perintah ip address print untuk melihat IP yang didapatkan oleh mikrotik. Jika mikrotik sudah berhasil mendapatkan IP lakukan ping ke IP tersebut juga ke DNS dan Domain google untuk memastikan sudah terhubung ke internet atau belum
55. Tambahkan IP Address dengan perintah ip address add address=(ip yang dibutuhkan) interface=ether2
56. Untuk memastikan apakah sudah berhasil terhubung ke internet atau belum, lakukan ping ke IP tersebut juga ke DNS dan Domain google
57. Lakukan juga pengecekan ping pada PuTty
Jika proses konfigurasi telah selesai dilakukan dan tahap pengecekan dengan ping sudah berhasil semua, maka proses Installasi Proxmox menggunakan VMWare telah berhasil dilakukan.
45. Edit dengan unceklis pada enable, kemudian klik ok
46. Pastikan kembali pada KVM Hardware virtualization sudah berubah menjadi no47. Pada menu hardware dan pilih network device kemudian klik edit
48. Pada bridge pilih vmbr 0, ceklis pada bagian firewall dan pilih model yaitu Intel E1000, jika sudah klik ok
49. Tambahkan interface kedua dengan klik add dan pilih network device
50. Lakukan hal yang sama untuk interface yang kedua
* Pengujian *
51. Ke bagian console dan klik Start, tunggu proses booting selesai52. Jika proses booting sudah selesai login sebagai admin dan kosongkan pada bagian password53. Lakukan penamaan pada bagian identity dengan perintah system identity set name=(nama yang diinginkan), kemudian klik enter54. Ketik perintah ip address print untuk melihat IP yang didapatkan oleh mikrotik. Jika mikrotik sudah berhasil mendapatkan IP lakukan ping ke IP tersebut juga ke DNS dan Domain google untuk memastikan sudah terhubung ke internet atau belum
55. Tambahkan IP Address dengan perintah ip address add address=(ip yang dibutuhkan) interface=ether2
56. Untuk memastikan apakah sudah berhasil terhubung ke internet atau belum, lakukan ping ke IP tersebut juga ke DNS dan Domain google
57. Lakukan juga pengecekan ping pada PuTty
Jika proses konfigurasi telah selesai dilakukan dan tahap pengecekan dengan ping sudah berhasil semua, maka proses Installasi Proxmox menggunakan VMWare telah berhasil dilakukan.
Komentar
Posting Komentar